Belakangan ini kita mungkin sering membaca berita ataupun tulisan atau seruan yang teramat provokatif, terutama terkait isu-isu agama.eumb...sekarang ini kita sebenarnya telah sampai kemasa dimana Agama sudah menjadi candu sehingga menjadikan kita ketagihan dan sangat amat ketagihan. Kemudian pasti akan timbul pertanyaan apakah agama nya yang salah atau manusianya? wah perlu hati-hati nih, bisa jadi nanti di penjara kayak ahok hehehe. Ok mari saya mulaikan.
Dahulu kala agama dijadikan sebagai acuan untuk menerangi jalan kehidupan manusia dari yang gelap menjadi cerah. Agama juga mengajarkan banyak kebaikan bagi manusia, mengenalkan manusia akan Tuhannya, mengenalkan manusia untuk saling menyayangi dan berkelakuan baik terhadap sesama manusia. Namun kini mulai bergeser dan jauh dari apa yang diajarkan sebelumnya. Kini Agama di pergunakan untuk merebut kekuasaan politik di suatu negara, menindas kaum minoritas yang berbeda agama, menunjukkan kekuatan, melakukan vandalism atas dasar perbedaan agama, bahkan membunuh saudara sebangsa atas nama agama. ini lah tahap puncak candu akan agama yang telah mencapai tingkatan tertingginya.
Candu akan agama membuat kita (bangsa Indonesia) kini tak bisa keluar dari kemunduran dan kemunduran. Kita terlalu mudah dipecah dengan isu-isu agama, dimanfaatkan dengan perpecahan umat agar kita melupakan permasalahan mendasar yang ada di bangsa ini, permasalahan yang sebenarnya terjadi. Kita lupa akan persatuan, kini kita tak lagi ditakuti karena keberagaman dan persatuan, kini kita terlalu mudah di pecah, terlalu mudah disusupi, ini lah ciri-ciri dimana bangsa mulai mengalami kemunduran. Sudah saatnya kini kita melupakan kegaiban-kegaiban yang ada, melupakan perpecahan-perpecahan, agama tak boleh berpolitik namun politik juga tak boleh beragama, namun agama harus dikembalikan ke marwah awalnya bukan menjadi dasar untuk kekuasaan dan penindasan sang mayoritas kepada minoritas.